Apakah benar setiap anak membutuhkan suplemen harian atau vitamin? Para ahli menjawab “belum tentu”. Idealnya, anak-anak mendapatkan vitamin melalui diet seimbang dan sehat yang bera...
Selasa, 31 Mei 2016 | 11:21 WIB Penulis : Erni Wulandari
Threenager adalah istilah untuk menggambarkan anak usia tiga tahun yang bertingkah seperti seorang remaja 13 tahun. Mereka punya sikap yang cepat berubah, keras kepala dan menginginkan segala sesuatu… saat itu juga. Tiba-tiba mereka merasa seperti remaja yang memiliki kebebasan untuk menentukan apa yang mau ia kerjakan dan apa yang tidak. Kadangkala pendapat mereka disertai teriakan dan tangan di pinggang.
Anak-anak usia tiga ini juga suka berlari menjauh saat Bunda menyuruh mereka melakukan aktivitas yang menurut mereka tidak penting. Misalnya, saat Bunda ingin memakaikan baju atau memanggil mereka untuk meninggalkan playground. Tiba-tiba saja Bunda harus berlatih kardio untuk mengejar mereka. Mereka menjadi tidak sabaran dan jago bernegosiasi (mudah mudahan kelak bisa menjadi pengacara ulung). Jika saya panggil Leandra untuk mandi, dia akan menjawab, “Lima menit lagi”. Jika saya memperbolehkannya memakan satu bar cokelat, ia akan bernegosiasi untuk mendapatkan dua atau tiga bar, dengan kalimat, “Boleh satu lagi? Pleaseee…”.
Menurut psikolog dari Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Nessi Purnomo, pada prinsipnya anak usia tiga ingin menunjukkan bahwa ia (berpikir) bisa melakukan banyak hal sendiri. Setelah dua tahun merasa bergantung pada orang tua dalam melakukan apa-apa, kini saatnya ia ‘meneriakkan’, “Aku bukan anak kecil lagi! Aku sudah besar! Aku bisa sendiri!”. Itulah sebabnya mereka merasa pendapat mereka penting untuk Bunda dengarkan. Masalahnya, orang tua sering melihat apa yang mereka lakukan atau inginkan tidak pas dengan keinginan orang tua. Inilah yang menyebabkan orang tua dan anak jadi ribut.
Sumber : Parenting
Apakah benar setiap anak membutuhkan suplemen harian atau vitamin? Para ahli menjawab “belum tentu”. Idealnya, anak-anak mendapatkan vitamin melalui diet seimbang dan sehat yang bera...
Mommy tentu tahu bahwa kulit Si Kecil lebih halus, lembut, dan tipis dibandingkan kulit orang dewasa. Selain itu, kulit balita juga rentan terkena gangguan karena tingkat sensitifnya lebih tinggi...
Salah satu masalah yang sering ditemui yaitu gigi keropos yang berawal dari karies gigi. Diperkirakan 90% dari anak-anak usia sekolah diseluruh dunia dan sebagian besar orang dewasa pernah menderit...
Jakarta - Baby blues dan depresi postpartum atau depresi setelah melahirkan sekilas seperti mirip, Bunda. Namun rupanya, dua kondisi ini sangat berbeda. Simak penjelasan pakar...
WhatsApp ×