Kesibukan anak tentu bertambah setelah ia masuk sekolah. Anak harus fokus belajar di sekolah, lalu mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, les tambahan, dan mengerjakan PR. Belum lagi, ia membutu...
Selasa, 07 Juni 2016 | 10:34 WIB Penulis : Erni Wulandari
Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak yang cerdas. Ada berbagai cara yang bisa Bunda lakukan untuk membuat anak cerdas sejak dini. Berikut beberapa kesalahan dalam mendidik anak yang perlu Bunda tahu dan jangan sampai terus melakukannya karena dapat mengancam tumbuh kembangnya.
1.Membuat jadwal sehari-hari yang terlalu kaku
Memang baik jika si kecil memiliki aneka kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan mereka. Jangan terlalu memasukkan kegiatan yang terlalu kaku. Anak membutuhkan suasana yang lebih santai untuk mengasah kecerdasan mereka. Bakat yang mereka miliki akan timbul jika mereka mencoba aneka kegiatan. Tidak semua kegiatan yang Bunda pilih akan disukai oleh si kecil.
2.Melabeli anak sebagai anak jenius atau lainnya.
Menyebut anak jenius membuat ia justru terpisah dari anak lain. Ia akan merasa berbeda dengan yang anak yang lain sebab anak yang lain tidak mengalami aneka kegiatan yang ia lakukan. Ia bahkan bisa menjadi sasaran bullying. Anak yang mendapatkan label anak jenius akan mengalami stres yang cukup tinggi. Bunda cukup memperlakukan ia sama seperti anak-anak pada umumnya.
3.Memaksa anak untuk menjadi anak populer.
Keterampilan sosial bukan timbul karena semata-mata si kecil adalah anak yang cerdas. Anak yang punya banyak teman justru yang lebih sering meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan orang lain. Jika Bunda terlalu memaksa aneka kegiatan les atau sekolah, si kecil akan kesulitan bertemu dengan orang lain. Jangan memaksanya melakukan hal yang cukup sulit.
4.Banyak membuat aturan
Aturan memang dibuat agar si kecil disiplin. Namun ingatlah bahwa anak pasti memiliki kebosanan yang justru mengancam tumbuh kembangnya. Menumbuhkan anak cerdas juga membuat anak bahagia. Masa kecil yang penuh warna tidak akan terulang dua kali. Bunda yang senang membatasi banyak hal akan membuat si kecil cenderung bosan dan terpaksa melakukan berbagai hal.
Mendidik anak agar cerdas tidak semata-mata mengenai akademik. Kasih sayang dan bagaimana Bunda berkomunikasi dengan si kecil juga turut membantunya tumbuh jadi anak cerdas. Keterampilan sosial juga sangat dibutuhkan dalam mendidik anak cerdas. Jangan sampai Bunda melakukan kesalahan dalam mendidik anak.
Kesibukan anak tentu bertambah setelah ia masuk sekolah. Anak harus fokus belajar di sekolah, lalu mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, les tambahan, dan mengerjakan PR. Belum lagi, ia membutu...
Dikutip dari laman UNICEF Indonesia, 1 dari 12 anak di bawah lima tahun diperkirakan mengalami wasting, atau kondisi anak terlalu kurus untuk tinggi atau panjang badannya. Biasanya terjadi karena anak...
Bunda, pusing menghadapi tingkah si kecil yang enggak bisa diam? Banyak yang bilang, memang ada masanya balita bertingkah mengerikan, dan dikenal sebagai fase terrible two. Pada fase i...
Ada jenis cedera yang perlu penanganan serius dengan membawanya ke dokter. Misalnya, bila cedera menyebabkan anak tidak bisa melakukan fungsi dasar (seperti menekuk jari atau terpaksa berjalan dengan ...