Cegukan umumnya akan berhenti dengan sendirinya. Namun, durasinya memang tidak bisa ditentukan. Jika orang dewasa yang mengalammi cegukan, tentu banyak cara mengatasi cegukan yang bisa dilakukan. Tapi...
Jumat, 29 Juli 2016 | 09:31 WIB Penulis : Erni Wulandari
Liburan bersama anak tentu menjadi salah satu momen yang sudah dinantikan oleh Bunda dan si kecil. Kebayangkan seunya bermain air di pantai, menikmati udara segara pegunungan, atau sekadar mencicipi hidangan khas daerah yang akan Bunda kunjungi. Tapi, semua keinginan Bunda itu bisa lenyap tiba-tiba jika anak mengalami sakit. Hari libur yang harusnya digunakan untuk jalan-jalan malah sibuk mengunjungi klinik dokter.
Agar anak bebas sakit selama liburan, lakukan langkah ini.
1. Selalu cuci tangan Bunda dan si kecil sebelum makan, karena lingkungan baru berpotensi menularkan bakteri. Terutama jika anak masih suka memasukkan tangannya ke dalam mulut.
2. Makan di dalam mobil kadang membuat anak mual. Hentikan kendaraan saat hendak menyuapi anak.
3. Saat liburan, anak akan lebih aktif bergerak, sehingga ia butuh asupan gizi. Pilih makanan yang banyak mengandung karbohidrat, seperti nasi, kentang, ubi, dan roti. Tambahkan protein hewani dan nabati serta serat agar anak dapatkan gizi seimbang.
4. Bila tak ingin jajan, perhitungkan lama perjalanan serta molornya waktu jika macet, sehingga Anda bisa memperkirakan porsi makanan yang dibutuhkan anak.
5. Jika terpaksa jajan, pilih kedai yang agak jauh dari jalan raya untuk menghindari makanan terkontaminasi logam berat dan asap kendaraan.
Selamat Liburan Bunda, tetap jaga kesehatan si kecil ya Bunda.
Sumber AyahBunda
Cegukan umumnya akan berhenti dengan sendirinya. Namun, durasinya memang tidak bisa ditentukan. Jika orang dewasa yang mengalammi cegukan, tentu banyak cara mengatasi cegukan yang bisa dilakukan. Tapi...
Multivitamin di Masa Pandemi Severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-COV-2) atau COVID-19 secara cepat menjadi sebuah pandemi global dan telah menginfeksi jutaan orang di seluruh duni...
Orang tua cenderung menjadi kritikus terbesar terhadap diri mereka sendiri. Banyak yang merasa kurang baik saat membesarkan anaknya bahkan tidak sedikit yang berambisi menjadi orang tua sempurna....
Faktanya, gingivitis termasuk ke dalam penyakit periodontal yang sifatnya tidak merusak. Tetapi, tidak adanya penanganan menyebabkan gangguan mulut ini berkembang menjadi periodontitis. Kondisi ini se...
WhatsApp ×