Menanamkan citra diri atau body image positif pada anak penting banget, Moms. Dengan begitu, anak bisa menerima dirinya, tidak minder dan percaya diri. Nah, ada lho empat cara yang bisa Momm...
Jumat, 16 September 2016 | 11:14 WIB Penulis : Erni Wulandari
Bermain bersama, merupakan salah satu kesempatan balita untuk belajar mengenai keterampilan sosial. Namun, terkadang tidak dapat berjalan lancar karena pasti ada saja drama yang terjadi. Seperti berebut mainan dengan teman sebaya. Lalu apa yang harus dilakukan orangtua saat ia merebut mainan dari temannya?
1. Segera bertindak
Usahakan Bunda segera menindak lanjuti perilaku anak, jangan menunggu hingga ada anak yang menjerit ataupun menangis. Bunda bisa katakan “stop”, dan jelaskan bahwa ia baru saja melakukan perbuatan yang tidak dapat dibenarkan.
2. Tenangkan situasi
Jika anak tidak mau menyerahkan barang milik temannya, jangan dipaksa. Bunda tidak perlu terburu-buru bahkan memaksanya, karena hal tersebut malah bisa memancing tangis anak. Segera bawa ia menjauh dari temannya sementara waktu.
3. Bicara 4 mata
Ajak anak duduk sejajar dengan Bunda dan tatap matanya. Dengan perlahan dan tegas, ajak anak membicarakan perasaannya. Buat ia mengerti bahwa ia sudah menyakiti orang lain dan akan lebih menyenangkan jika bermain bersama tanpa menyakiti satu sama lain.
4. Minta maaf
Jika sudah tenang, ajak ia bertemu temannya untuk minta maaf, mengembalikan barang dan bermain kembali. Apabila ia belum mau minta maaf, jangan dipaksa dan dimarahi. Berikan ia waktu lagi tetapi jelaskan bahwa ia tetap harus minta maaf, bagaimanapun juga ia sudah berbuat salah.
5. Konsisten
Bagaimanapun juga kerjasama antara Ayah dan Bunda juga harus kompak. Tetaplah selalu konsisten dengan peraturan Bunda setiap kali anak berulah di depan umum. Tidak perlu merasa malu dengan orangtua lainnya, karena pasti mereka akan mengerti situasi yang Bunda hadapi. Cukup balas tatapan orang lain dengan senyuman.
6. Puji perilaku baik anak
Jangan hanya fokus pada anak ketika ia melakukan kesalahan, coba cari alasan untuk memujinya ketika ia bersikap baik. Seperti, ketika ia mau berbagi mainan atau meminta giliran untuk bermain tanpa menyakiti anak lainnya. Katakan bahwa Bunda bangga dan senang dengan perilakunya. Pasti ia bahagia mendengarnya.
7. Biasakan minta ijin
Sejak dini anak harus dibiasakan minta ijin dulu sebelum menggunakan barang yang bukan miliknya. Tentu saja kebiasaan meminta ijin ini harus diberlakukan juga pada seluruh anggota keluarga. Dengan begitu, Anda bisa sekaligus menanamkan budaya sikap santun dalam keluarga.
8. Role model yang baik
Menjadi contoh yang baik merupakan salah satu solusi agar anak dapat berperilaku santun. Salah satunya adalah mencontohkan cara untuk berbagi. Psikolog asal Amerika Serikat mengatakan bahwa anak akan terbiasa untuk berbagi jika dicontohkan oleh orangtua. Contohnya, saat memiliki mainan baru ajak ia untuk berbagi mainan tersebut kepada temannya, atau ajak anak untuk menawari kue miliknya kepada teman.
Sumber : Ayah Bunda
Menanamkan citra diri atau body image positif pada anak penting banget, Moms. Dengan begitu, anak bisa menerima dirinya, tidak minder dan percaya diri. Nah, ada lho empat cara yang bisa Momm...
Kesibukan anak tentu bertambah setelah ia masuk sekolah. Anak harus fokus belajar di sekolah, lalu mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, les tambahan, dan mengerjakan PR. Belum lagi, ia membutu...
Lasik atau Laser-Assisted In-situ Keratomileusis merupakan sebuah tindakan pembedahan penglihatan yang dilakukan untuk memperbaiki kelainan mata. Biasanya terfokus pada masalah rabun dekat (hyperopia)...
Artikel ini berisi informasi tentang bahaya memanjakan anak dengan banyak mainan. Yuk kenali bahayanya, dan pahami cara mencegahnya” Mainan merupakan salah satu benda yang tidak bisa lepa...