Jika Bunda mengalami anak yang menjadi cengeng sejak dia memiliki adik, sudah jelas si kakak mengalami regresu, antara lain terjadi kemunduran dari bisa pipis sendiri menjadi pipis di celana, menjadi ...
Kamis, 03 November 2016 | 08:48 WIB Penulis : Erni Wulandari
Retinoblastoma atau kanker bola mata merupakan jenis kanker anak yang paling banyak penderitanya, setelah kanker darah atau leukemia. Meski begitu, retinoblastoma merupakan satu-satunya kanker anak yang dapat dideteksi dini. Sayang, penderita kanker retinoblastoma di Indonesia umumnya terdiagnosis ketika sudah stadium 4.
Dokter spesialis kanker anak, Edi Setiawan Tehuteru, menjelaskan bahwa deteksi dini kanker bola mata bisa dilakukan menggunakan alat Ophthalmoscope yang berbentuk seperti senter. Tenaga medis akan mengarahkan sinar dari Ophthalmoscope ke mata anak. Jika terlihat warna merah di Ophthalmoscope, maka mata anak normal. Jika tidak berwarna merah, maka dicurigai ada tumor ganas.
Tanda keberadaan tumor yang lain, yaitu mata anak berkilau atau berbinar saat disorot lampu senter di ruang gelap, atau terlihat seperti mata kucing. Jika ditemukan seperti itu, berarti tumor sudah dalam kondisi lanjut. Sayang, alat Ophthalmoscope tidak tersedia di semua fasilitas pelayanan kesehatan. Keterbatasan itulah yang menggerakkan Pinta Manullang, Ketua Yayasan Anyo Indonesia, membuat "Gerakan 1000 Ophthalmoscope". Menurut Pinta, jika ditemukan di stadium awal, pengobatan pun akan lebih mudah dan tidak lagi diperlukan biaya tinggi untuk kemoterapi.
Jika Bunda mengalami anak yang menjadi cengeng sejak dia memiliki adik, sudah jelas si kakak mengalami regresu, antara lain terjadi kemunduran dari bisa pipis sendiri menjadi pipis di celana, menjadi ...
Tentu Mommy sudah sering mendengar pepatah Latin yang mengatakan, Mens sana in corpore sano, bukan? Melalui pepatah ini, kita belajar bahwa di dalam tubuh yang sehat (pasti) terdapat jiwa yang ku...
Anak sudah duduk di bangku playgroup atau prasekolah, segera ajak ia bergaul dengan teman-teman sebayanya. Meski tidak mudah untuk semua anak mudah untuk melebur, ada pula yang lebih memilih menyendir...
Padatnya aktivitas di pagi hari mungkin membuatmu sering mengabaikan sarapan. Jika terus dilakukan, hal ini bisa mengganggu kesehatan. Sering melewatkan sarapan bahkan dapat meningkatkan risiko terjad...
WhatsApp ×