Anak Tidak Mau Sisir Rambut ? Berikut Tipsnya

Selasa, 15 November 2016 | 10:16 WIB Penulis : Erni Wulandari


Anak perempuan berambut panjang yang dikuncir dua memang pemandangan yang bakal bikin gemas. Tetapi, tak seorang pun, selain Mama, yang memahami ’perjuangan keras’ demi mendapatkan pemandangan cantik tersebut. Apalagi, jika si kecil kerap menolak disisir rambutnya. Lantas, Bunda harus bagaimana?

  • Main ‘salon-salonan’: Dudukkan si kecil di depan cermin, dan ajak ia berpura-pura berada di salon (ia pasti tertarik, kalau sudah pernah menemani Bunda nyalon). Bergayalah seperti kapster, dan biarkan si kecil hanyut dalam permainan ini, sementara Bunda menyisir secara perlahan rambutnya.
  • Lakukan bersama-sama: Jika anak ingin berganti peran menjadi kapster, berikan boneka berambut panjang untuk ia sisiri rambutnya. Kalau sudah bosan main boneka, ajak ia ikut menata rambutnya sendiri. Misalnya, Bunda menyisiri rambutnya di sisi kanan, dan biarkan si kecil menyisir di sebelah kiri.
  • Menyisir dengan lembut: Menyisir rambut secara perlahan bisa mendatangkan perasaan nyaman, seperti sedang dibelai. Maka, hindari menyisiri si kecil, ketika Bunda sedang terburu-buru. Pilih sisir bergigi jarang dengan ujung sikat berlapis plastik. Untuk mengurangi tarikan pada rambut, pegang akar rambut sementara Anda menyisir bagian ujungnya.
  • Potongan rambut yang praktis: Selain dari segi penampilan, ada baiknya Bunda mempertimbangkan juga masalah kepraktisan ketika memilih potongan rambut untuk si kecil. Sesekali, pilihlah potongan rambut pendek yang ringkas. Selain lebih mudah dirawat, si kecil tidak akan gerah.
  • Pakai kondisioner: Saat ini, ada banyak macam produk perawatan tubuh dan rambut anak. Agar rambut si kecil tetap lembut, pilihlah sampo anak yang sudah dicampur kondisioner ’anti kusut’. Pekerjaan rumah Bunda pun terasa lebih ringan.
  • Tambahkan aksesori rambut: Berikan hadiah berupa aksesori rambut, bila anak bersedia disisiri rambutnya tanpa ribut-ribut. Kalau bisa, ajak ia memilih sendiri aksesori yang diinginkan. Pasanglah aksesori tersebut pada permainan ’salon-salonan’ berikutnya.

Ketika anak tidak mau disisir rambutnya bisa jadi karena dia trauma, karena kusut atau susah disisir. Dengan bermain dan Bunda berikan Purekids Hair Detangler menyisir rambut menjadi menyenangkan.

Artikel Lainnya

Perbedaan Gejala Campak dan Alergi Campak dan alergi memiliki perbedaan dalam banyak hal, terutama gejalanya. Tanda dan gejala campak muncul sekitar 10 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Tanda ...

Anak suka sekali mengemut makanannya. Untuk menuntaskan sepiring nasi beserta nasi beserta lauk, ia butuhwaktu lebih dari dua jam. Bukan tanpa alasan anak suka mengemut makanannya. Ada banyak penyebab...

Suhu tubuh anak mencapai 39 derajat celcius ketika demam? Bunda tidak perlu panik, tingginya suhu tubuh anak tak selalu berbanding lurus dengan keparahan penyakitnya. Anak dengan suhu tubuh 38,8 deraj...

Penyakit Flu Singapore ini dikenal sebagai penyakit Hand Foot Mouth Disease (HFMD) atau dalam istilah kedokteran Indonesia penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut (KTM). Menurut Dr. Trully Kusuwardhani, Sp.A...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................