Menghabiskan sembilan bulan dalam rahim yang gelap dan hangat membuat bayi terlahir tanpa memiliki konsep waktu. Satu-satunya konsep waktu yang dikenal bayi adalah saat ia merasa lapar dan ngantuk. It...
Kamis, 17 November 2016 | 15:08 WIB Penulis : Erni Wulandari
Kepandaian bukan hanya diperlukan dalam hal-hal yang terkait dengan bidang akademis, melainkan juga dalam keseharian. Kata D’Arcy Lyness, Ph.D, psikolog anak dari Pennsylvania, Amerika Serikat, mendidik anak menjadi street smart, alias pintar menjaga diri, juga tak kalah penting dari mengajari ia membaca dan berhitung.
1. Beri tahu lokasi. Ia harus minta izin dahulu kepada orang tua, guru, atau pengasuh sebelum bersepeda, main ke rumah teman, atau pergi jalan-jalan bersama siapa pun.
2. Tidak pergi sendirian. Bermain berdua, apalagi bersama sekumpulan teman, akan lebih menyenangkan dan aman ketimbang sendirian.
3. Hindari tempat sepi. Misalnya, rumah kosong atau jalan kecil yang gelap.
4. Definisikan orang asing. Beri tahu si kecil, siapa saja yang layak dipercaya dan mana yang masuk kategori orang asing. Orang tak dikenal yang kelihatan baik—berbicara dengan tutur kata manis atau memberi permen, tetap masuk kategori orang asing yang mesti diwaspadai.
5. Serahkan kepada orang dewasa. Menolong orang lain memang perbuatan mulia. Tetapi, orang dewasa yang bertangung jawab pasti akan minta pertolongan kepada sesama orang dewasa, bukan anak-anak. Jadi, ajari anak menjauhi orang asing yang minta diantar mencari alamat, ditemani mencari uang yang hilang, mencari hewan peliharaan yang kabur, dll.
6. Menjauh dari mobil asing. Sekali tergoda masuk ke kendaraan orang tak dikenal, akan kecil kemungkinan bagi anak-anak melarikan diri. Ajari anak tidak menumpang ataupun sekadar melihat-lihat kendaraan milik orang asing.
Menghabiskan sembilan bulan dalam rahim yang gelap dan hangat membuat bayi terlahir tanpa memiliki konsep waktu. Satu-satunya konsep waktu yang dikenal bayi adalah saat ia merasa lapar dan ngantuk. It...
TIDUR merupakan hal yang sangat penting bagi bayi. Kualitas tidur bayi berpengaruh tidak hanya pada perkembangan fisik, tetapi juga terhadap perkembangan emosinya. Kuantitas dan kualitas tidur seorang...
Menurut dr. Anita Suryani, Sp.K.O, Spesialis Kedokteran OIahraga dari Rumah Sakit EMC Sentul dan Klinik Utama Eminence, wajar jika orang tua ingin anaknya memiliki tinggi badan ideal. Na...
Banyak Bunda yang merasa takut jika kekurangan kalori. Padahal faktanya banyak orang tua yang tidak mengatur asupan makanan sehingga menyebabkan anak obesitas. Hal ini disebabkan oleh asupan makanan y...