Amelia Hirawan seorang psikolog anak dalam satu kesempatan menegaskan, ada dua faktor yang memengaruhi perilaku anak, yaitu faktor internal (pembawaan) dan eksternal (lingkungan, orang tua dan keluarg...
Rabu, 30 November 2016 | 10:25 WIB Penulis : Erni Wulandari
Pernah tidah Bunda mengalami si kecil mogok kursus, padahal dia baru beberapa kali mengikutinya ?
Jika anak bisa bertahan beberapa minggu atau beberapa bulan, sebenarnya masih bagus. Tapi karena tempat les mempunyai ketentuan harus les selama minimal sekali sebulan, banyak orang tua yang mengeluh. Agar anak bertahan lebih lama, Bunda bisa melakukan teknik kalender. Perkenalkan tanggal berapa, kapan bulan berganti, ini hari apa sebelum si kecil memulai les dan Bunda jelaskan kapan si kecil memulai les nya. Buat kesepakatan minimal di ikuti sampai tanggal berapa (sekitar 3 bulan-1 tahun). Buatlah kesepakatan tertulis dengan si kecil atau dengan Bunda merekam suaranya. Jika sebelum tanggal yang disepakati dia menawar lagi untuk tidak ikut lagi Bunda bisa perlihatkan kesepakatan Bunda dan si kecil. Bila si kecil menolak Bunda bisa untuk tidak memenuhi permintaannya, yang pasti perkembangan si kecil harus dikembangkan secara optimal. Jadi Bunda tetap tanyakan kegiatan apa yang ignin dilakukannya. Pada dasarnya bakat anak sudah bisa dilihat sejak dini, namun orang tua tidak boleh membatasi perkembangannya pada kegiatan yang dianggap bakatnya saja. Pada usia ini, perkenalkan berbagai jenis kegiatan, anak perlu diberi kesempatan untuk berkarya lewat semua bakatnya.
Bagaimana cara Bunda mengenali bakat si kecil ? Anak yang berbakat pada suatu kegiatan biasanya lebih cepat menguasai kegiatan yang diajarkan dibandingakan teman seusianya. Dia juga cenderung lebih luwes dan terampil dalam kegiatan tersebut. Untuk mengenali bakatnya Bunda bisa membandingkan dengan teman seusianya, Bunda tidak perlu membawa ke psikolog para orangtua harusnya bisa lebih sensitif mengenali bakat anak lewat kegiatan sehari-hari. Biarkan anak mengeksplorasi kemampuan pada berbagai kegiatan, si kecil tidak perlu menjalankan tes untuk mengenali bakatnya.
Amelia Hirawan seorang psikolog anak dalam satu kesempatan menegaskan, ada dua faktor yang memengaruhi perilaku anak, yaitu faktor internal (pembawaan) dan eksternal (lingkungan, orang tua dan keluarg...
Melihat buah hati tumbuh sehat, aktif dan bahagia tentu menjadi dambaan setiap orangtua. Karena kebahagiaan anak di masa kecil, sangat mempengaruhi proses tumbuh kembangnya hingga beranjak dewasa. ...
Gejala autisme mulai berkembang saat si Kecil berusia di bawah 3 tahun dan tidak berhubungan dengan pemberian vaksin MMR. Autisme merupakan suatu kondisi gangguan neurobehavioral (syaraf dan ...
Anak-anak tak mau belajar ? Wajar jika kita sebagai orang tua kesal. Namun, orang tua perlu tahu salah satu penyebab anak sering malas belajar yakni dia tak tahu gimana caranya belajar. Hasilnya,...