Penting bagi orangtua atau pengasuh sementara untuk memerhatikan gejala Covid-19 pada anak yang memiliki kontak dengan seseorang yang dinyatakan terpapar virus corona. Beberapa gejala yang paling u...
Senin, 09 Maret 2020 | 11:35 WIB Penulis :
Bagi si Kecil, hari pertama sekolah bisa menjadi saat-saat yang mendebarkan. Sebagian anak menyambut hari pertama sekolah dengan riang namun ada juga yang merasa cemas. Sebagai orang tua, pasti Mom dan Daddy juga merasa khawatir dan bertanya-tanya apakah si Kecil sudah siap menghadapi hari pertamanya di taman kanak-kanak (TK). Yuk, simak beberapa tips dan cara mengasuh yang bisa dilakukan agar si Kecil siap memasuki masa sekolah TK dengan semangat.
Jika Mam langsung membawa si Kecil ke sekolah pada hari pertama, tentu ia akan merasa kaget. Jadi, jauh sebelum hari pertama masuk sekolah, beri si Kecil gambaran tentang apa itu sekolah dan hal-hal menyenangkan apa saja yang bisa ia lakukan di sana. Ceritakan bahwa ia akan punya banyak teman baru untuk bermain dan belajar bersama. Katakan juga bahwa ia akan disukai teman-teman barunya.
Si Kecil pasti senang jika diajak jalan-jalan untuk membeli perlengkapan sekolah, seperti buku, pensil, krayon, sepatu, dan tas. Biarkan ia memilih sendiri barang-barang yang disukainya asal harganya terjangkau. Di beberapa sekolah, murid tidak perlu membawa alat tulis karena sudah disediakan. Namun, tidak apa-apa karena si kecil bisa menggunakannya di rumah dan jadi lebih semangat belajar dengan benda-benda yang ia pilih sendiri. Mam dan Pap bisa mengajaknya bermain peran menjadi guru dan murid di rumah.
Sebelum hari pertama sekolah tiba, ajak si Kecil mengunjungi gedung sekolahnya. Sebisa mungkin bukan saat sekolah libur. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengenalkannya pada suasana di sekolah. Ia bisa melihat anak-anak lain bermain dan bergembira. Sekalian ajak si Kecil mencoba berbagai permainan yang ada di sekolah supaya lebih bersemangat. Si Kecil juga bisa melihat-lihat ruang kelas yang kelak akan digunakannya.
Berinteraksi dengan anak lain biasanya lebih mudah dilakukan oleh si Kecil. Namun, si Kecil mungkin akan sungkan berinteraksi dengan orang dewasa lain yang belum dikenalnya. Cara mengasuh supaya si Kecil tidak merasa asing sebaiknya kenalkan si Kecil dengan gurunya sebelum sekolah dimulai. Jika ada orang dewasa yang dikenalnya, hari pertama sekolah tidak akan membuat si Kecil cemas.
Agar si Kecil lebih tenang dan bersemangat sekolah, ceritakan saat Mam pertama bersekolah dulu. Ceritakan permainan seru yang Mam lakukan bersama teman-teman atau guru favorit di sekolah. Ceritakan juga bahwa Mam memiliki banyak teman baik di sekolah dan menyukai apa yang diajarkan guru di sekolah. Dengan demikian, si Kecil akan memiliki gambaran yang baik tentang sekolah.
Meski demikian, bukan berarti Mam dan Pap harus menunggu si Kecil setiap saat. Beri pengertian dan yakinkan si Kecil bahwa Mam akan ada saat ia pulang sekolah. Pastikan Mam dan Pap selalu menjemputnya tepat waktu. Mam juga bisa memberi si Kecil pengertian bahwa guru adalah orang tuanya di sekolah, yang akan menyayangi dan melindunginya, juga menegur jika si Kecil berbuat yang tidak baik.
Hari pertama sekolah adalah salah satu momen terbesar dalam hidup si Kecil. Karena itu, ia pasti punya banyak sekali cerita. Beri si Kecil perhatian penuh dan dengarkan ceritanya dengan sabar. Beri juga respons berupa pertanyaan seperti, “Siapa/apa yang membuatmu tertawa di sekolah hari ini?” atau “Dengan siapa kamu bermain waktu istirahat tadi?”
Sebelum masuk sekolah, bukan hanya perlengkapan sekolah saja yang si Kecil perlukan, melainkan juga latihan kemandirian. Contoh cara mengasuh si Kecil dan melatih kemandiriannya misalnya belajar mandi sendiri, memakai baju, sarapan, menyiapkan bekal, memakai kaus kaki dan sepatu, hingga buang air sendiri. Belajar melakukan beberapa hal secara mandiri sebelum sekolah akan membuat si Kecil terbiasa dengan rutinitas baru dan akan menambah percaya dirinya.
Source: ParentingClub
Penting bagi orangtua atau pengasuh sementara untuk memerhatikan gejala Covid-19 pada anak yang memiliki kontak dengan seseorang yang dinyatakan terpapar virus corona. Beberapa gejala yang paling u...
Hal ini membuat orangtua tak segan-segan selalu membantu si Kecil. Atau, selalu menyelamatkan anak dari situasi tidak menyenangkan. Semua untuk anak, asal mereka bahagia. Pada dasarnya, apakah ini ...
Gigi permanen Anda sudah terbentuk di dalam gusi Anda di tulang rahang selama masa kanak-kanak. Gigi permanen muncul ketika gigi susu hilang. Mahkota dari hampir semua gigi permanen terbentu...
Tidak apa, kok, Bunda, jika memberikan si kecil camilan, ketika ia mengeluh lapar sebelum jam makan siang atau makan malam. Malah, jadwalkan saja pemberian camilan itu, dengan porsi yang tidak berlebi...