1. Gigi Susu Lebih Rentan Terhadap Karies

Karies pada gigi susu lebih mudah menyebar daripada pada gigi permanen. Mengutip laman Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia, hal itu disebabkan enamel pada gigi susu yang lebih tipis sehingga sarafnya lebih dekat dengan permukaan.

Tak heran jika Anda sering melihat anak usia prasekolah punya gigi depan yang berwarna coklat bahkan kehitaman.

2. Tumbuh Satu Gigi Setiap Bulan

Menurut laman Stanford Children’s Health, biasanya gigi susu muncul setiap bulan setelah gigi pertama muncul. Hingga mencapai usia 3 tahun ketika gigi susunya lengkap 20 biji. Tak perlu khawatir saat melihat jarak antara satu gigi dengan lainnya, karena memang memberi ruang lebih untuk gigi permanen yang lebih besar.

3. Berkembang Gigi Sejak dalam Kandungan

Meski baru muncul biasanya pada usia 6 bulan, sebenarnya gigi susu bayi sudah berkembang sejak dalam kandungan lho, Moms. Tepatnya pada usia 6 minggu kehamilan, yakni ketika substansi dasar gigi mulai terbentuk.

Oleh karena itu ibu hamil penting mengkonsumsi cukup kalsium, fosfor, vitamin D, dan vitamin C untuk mendukung tumbuh kembang gigi bayi.

4. Pertama Tumbuh Gigi pada Usia 6 Bulan

Bayi biasanya mulai tumbuh gigi susu pada usia 6 bulan. Meski begitu, tumbuh gigi perdana setiap bayi berbeda-beda. Periode tumbuh ini akan terus berlangsung hingga usia 3 tahun, yakni ketika gigi anak telah mencapai 20 buah.

Saat tumbuh gigi, si kecil biasanya sering memasukan jari ke dalam mulut atau menggigit, rewel, dan sering terbangun saat tidur.

Source: https://kumparan.com/