Cara Mengetahui Cita - cita Anak

Kamis, 16 Juni 2016 | 15:31 WIB Penulis : Erni Wulandari


Setiap anak pasti punya banyak khayalan dan mimpi mengenai apa yang menjadi cita-cita mereka. Sudah menjadi tugas orangtua untuk membantu si kecil mengetahui cita-citanya. Apa yang menjadi cita-cita mereka turut dipengaruhi oleh peran orangtua. Untuk membantunya, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut sebagai cara mengetahui cita-cita anak.

Mona Sugianto, seorang psikolog mengatakan hal pertama yang perlu orangtua lakukan adalah rajin bertanya. “Perkembangan setiap anak berbeda-beda. Kita tidak pernah tahu kalau ada jeda waktu tiba-tiba sudah banyak perubahan.

Rajin berkomunikasi dengan si kecil tidak hanya mempererat hubungan yang baik tetapi  Bunda juga bisa menggali potensi, bakat serta cita-cita anak sejak dini. Menurut Mona, tidak hanya bertanya saja, orangtua pun harus mengetahui alasan apa yang ada di balik cita-cita tersebut. Jangan sampai cita-cita yang ia miliki disebabkan oleh hal-hal buruk seperti mau jadi dokter untuk punya banyak uang.

"Orangtua harus mengetahui anak melihat apa dan melihat darimana sehingga ia memiliki cita-cita tersebut. Jika ada yang tidak pas, orangtua bisa membenarkan sejak awal,” ujarnya. Salah satu prinsip menentukan cita-cita adalah bukan soal enak tetapi benar. Cita-cita yang benar juga harus didasari oleh apa yang anak suka dan bakat yang ia miliki.

Bunda4 juga jangan sampai terjebak pada kondisi cita-cita yang berbentuk profesi umum seperti dokter. Ada banyak hal yang bisa dilakukan si kecil seperti menyanyi, melukis hingga kemampuan komunikasi yang baik. Bakat tersebut kini sudah bisa menjadi pekerjaan. Jadi, jangan sampai anak tidak menemukan cita-cita sesuai dengan apa yang ia sukai.

Lingkungan sekitar menjadi faktor penting dalam mengetahui cita-cita anak. Bunda tak perlu menyalahkan sekolah atau film yang ia tonton jika ia memandang sebuah cita-cita dengan salah kaprah. Orangtua dan lingkungan keluarga menjadi filter dan pendukung anak untuk menemukan cita-citanya. Tak hanya itu, keluarga harus membantu anak dapat mencapai cita-cita tersebut dengan disiplin dan kesabaran.

 

Sumber : Nakita

Artikel Lainnya

Bagi si Kecil, hari pertama sekolah bisa menjadi saat-saat yang mendebarkan. Sebagian anak menyambut hari pertama sekolah dengan riang namun ada juga yang merasa cemas. Sebagai orang tua, pasti Mom&nb...

Masalah gangguan tidur pada anak-anak bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi. Setidaknya, sebanyak 50 persen anak-anak di seluruh dunia mengalami masalah tidur, terutama dalam 1 tahun di awal kehidup...

Berapa Jumlah Trombosit Normal pada Anak? Kadar trombosit pada anak dianggap normal bila berada di kisaran 150.000-300.000. Kurang dari 150.000, trombosit si kecil dianggap rendah. Kadar trombos...

Meski menangis menjadi tanda bahwa emosi Si Kecil sedang meluap, Bunda tetap perlu menggunakan waktu ini untuk mengajarkan anak tentang keterampilan sosial tanpa merusak perasaan mereka atau membahaya...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................