Anak susah gemuk, Hindari 2 hal ini

Rabu, 21 Desember 2016 | 16:15 WIB Penulis : Erni Wulandari


Anak saya makannya banyak tapi kok kurus yah ? 

Menurut Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.AK, dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) Jaya, pola makan yang banyak tapi bila disertai pola buang air besar yang tidak baik akan menyebabkan tidak semua kandungan zat makanan masuk ke tubuh anak, sehingga yang diserap tubuhnya hanya sebagian saja, hal itu dapat menyebabkan anka kurus walaupun makannya banyak.
Pastikan anak memiliki pola makan sehat, konsumsi gizi seimbang setiap hari. Tapi Bunda perlu memperhatikan hal-hal di luar makanan sehatnya saja untuk menunjang pertumbuhannya, seperti dirasakan dr. Rini aktifitas fisik yang disertakan waktu istirahat yang cukup akan tetap menjaga tubuhnya, sehingga diharapkan anak memiliki status gizi baik.

Perlukah suplemen penambah nafsu makan ?
Salah satu jalan pintas yang di pilih Bunda utnuk membuat sikecil bertambah berat badannya adalah dengan memberikan suplemen vitamin atau penambah nafsu makan. Menurut dr. Rini pemberian suplemen vitamin bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan vitami, tidak meningkatkan nafsu makan anak. Suplemen multivitamin akan memberikan pengaruh, jika anak mengalami defisiensi vitamin/mineral yang kita tidak ketahui. Multivitamin akan meningkatkan kerja metabolisme dan memperbaiki yang defisit, namun untuk jangka pendek pemenuhan vitamin dan mineral sebaliknya dari makanan utuh. Kalau makanannya sudah baik, beragam dan jam makan teratur, maka tidak diperlukan suplemen.

Stop memaksanya makan banyak!
Banyak Bunda yang khawatir anaknya terlalu kurus dan kekurangan makan sehingga memaksa mereka makan banyak, bahkan saat mereka menolak. Jika Bunda memaksakan tersebut itu bisa merusak hubungan anak-anak dengan makanan. Mereka jadi tidak percaya diri dengan kemampuan mereka memilih dan menentuka porsi dan jam makan.
Reaksinya ada 2. Anak menjadi rebelious dalam memilih makanan biasanya anak jadi memilih makanan yang tidak sehat karena sudah muak di paksa makan yang menurut orangtuanya sehat. Atau ia jadi takut dan pemilih (picky eater). Jika tidak ada kondisi medis yang menyebabkan anak kurus, secara fisik ia sehat dan tidak terdapat ganggan apapun dan Bunda yakin ada faktor genetis juga, maka tidak ada gunanya memaksa anak makan banyak-banyak apalagi mencekokinya dengan berbagai suplemen. Lebih baik ajari anak memahami kebutuhan untuk makan sehat agar tubuh nya tumbuh dengan maksimal, daripada memaksanya makan biarkan si kecil belajar memahami tubuhnya dan sinyal lapar.


Bunda bisa membantunya dengan membuat jadwal makan, beri jarak 2-3 jam antara makan dan camilan agar ada waktu untuk pencernaan dan anak merasa lapar. Jika dia tidak mau makan pada saatnya Bunda tidak perlu memaksa  dan memarahi.  Yang terpenting si kecil bisa makan dijam  berikutnya, Bunda selalu sediakan menu dan camilan sehat. Bunda juga bisa membuat jadwal makan berdasarkan kebiasaan anak lapar yang mungkin berbeda dari jadwal yang Bunda buat. Misalnya, Bunda menyadari di jam snacking, anak justru dapat makan lebih banyak atau dengan porsi yang besar. Coba mengakomodasi itu dengan mengganti jam tersebut menjadi saat makanan utama, dan jam makan berikutnya menjadi snack time.

Karena, mungkin saja anak lebih merasa paling lapar saat pulang sekolah, misalnya, sementara waktu menunjukkan pukul 3 sore. Ikuti saja insting Bunda dan tanda yang diberikan anak. Victoria tidak menyarankan cara makan grazing, yakni makan tanpa jadwal yang jelas sepanjang hari, atau makan sepanjang waktu tanpa disadari. Biasanya hal itu berkaitan dengan konsumsi snack, yang mana anak dibiarkan makan snack setiap saat.

Artikel Lainnya

Bersiap-siap Bayi tidak betah berlama-lama memakai popok basah atau kotor. Agar Ibu lebih mudah dan cepat menggantinya, pastikan semua perlengkapannya ada di dekat Ibu. Antara lain: - Kapas/ tisu ...

Meskipun keadaan alat transportasi umum di negara kita masih belum ramah anak, namun tidak ada salahnya kita mulai memperkenalkan dan membiasakan si kecil menggunakannya. Terutama jika dia sudah duduk...

Berdasarkan teori Charles Shubin, profesor pediatrik dari Universitas Maryland, Amerika Serikat, yang dilansir dari Parenting Indonesia, setiap anak lahir ke dunia dengan sistem kekebalan yang be...

Pandemi Covid-19 masih menjadi momok menakutkan, terlebih dengan meningkatnya angka kejadian setiap harinya baik di indonesia maupun dunia. Meski tergolong virus mutasi yang baru, namun para peneliti ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................