Ikan mengandung protein dan DHA yang sangat penting untuk pertumbuhan. Protein membantu perkembangan otot dan tubuh, sementara DHA mendukung perkembangan otak, sel saraf, serta indera penglih...
Rabu, 23 April 2025 | 10:20 WIB Penulis :
Tujuan bermain pada anak:
Manfaat bermain pada anak:
1. Belajar memecahkan masalah.
Saat bermain, ada kalanya anak menghadapi kesulitan. di saat itulah anak terlatih untuk memecahkan masalah dan mencari solusi untuk situasi yang dihadapi bahkan anak bisa terlatih untuk berdiskusi hingga berdebat dengan temannya terkait solusi sebuah masalah.
2. Mengembangkan rentang konsentrasi.
Ketika bermain anak tidak hanya bersenang-senang saja, ia juga tengah belajar sesuatu dari permainan itu seperti mengembangkan kemampuan sensor motorik, logika berfikir, konsentrasi, maupun ketekunannya.
3. Membangun kecerdasan sosial emosional.
Bermain juga membantu anak berinteraksi dengan baik bersama teman-temannya. Tak hanya itu mereka juga mengasah kemampuan sosial dan emosional ketika menghadapi teman baru atau situasi yang belum pernah dihadapi sebelumnya.
4. Belajar terampil dalam berbahasa dan berkomunikasi
Lewat bermain anak-anak belajar untuk menguasai bahasa dan berbicara. Tahapan ini adalah awal untuk belajar lebih banyak lagi hal lainnya. lewat bermain anak-anak mengenal kosa kata baru dan belajar bagaimana berkomunikasi dengan temannya.
5. Belajar berorganisasi.
Permainan seringkali mengehendaki adanya peran yang berbeda, oleh karena itu dalam permainan anak-anak dapat belajar berorganisasi sehubungan dengan penentuan siapa yang akan menjadi apa. Dengan permainan anak-anak dapt belajar bagaimana membuat peran yang harmonis dan melakukan kompromi.
6. Meningkatkan potensi rasa percaya diri.
Bermain menyediakan kesempatan pada anak-anak mengatasi situasi. Kemampuan ini akan membentuk rasa kompeten dan berhasil. Perasaan mampu ini dapat pula mengembangkan percaya diri anak-anak. selain itu anak-anak dapat membandingkan kemampuan pribadinya dengan temannya sehingga dia dapat memandang dirinya lebih wajar atau (mengembangkan konsep diri yang realistis).
7. Bermain mendorong kreativitas dan mendukung anak untuk berkhayal dan berimajinasi.
8. Bermain memungkinkan anak “mencoba” dan mempraktikan kecakapan baru atau kecakapan yang dibutuhkan agar bisa memenuhi di sekitarnya
Sources : disdikpora.bulelengkab.go.id
Ikan mengandung protein dan DHA yang sangat penting untuk pertumbuhan. Protein membantu perkembangan otot dan tubuh, sementara DHA mendukung perkembangan otak, sel saraf, serta indera penglih...
Pembentukan Fondasi yang Kuat: Anak usia dini mengalami periode sensitif dalam perkembangan otak, di mana mereka sangat mampu menyerap dan mengasimilasi informasi baru. Pendidikan anak usia dini me...
Masa pubertas adalah masa pertumbuhan yang dialami oleh semua anak laki-laki dan perempuan. Masa pubertas bisa terjadi dalam waktu cepat atau lambat. Jadi, penting bagi Mom untuk mengenali c...
Siapa sangka perilaku anak nakal bisa dilihat dari karakter astrologinya. Beberapa karakter khas yang dimiliki zodiak tertentu bisa membuatnya cenderung menjadi anak nakal atau anak penurut. Menget...